Senin, 11 November 2013

Manusia Macam Apa yang Tidak Main Petak Umpet

Tulisan ini tidak untuk menyinggung saudara-saudara yang secara fisik tidak dapat bermain petak umpet.

Menurut Aristoteles, manusia adalah mahluk sosial atau zoon politicon.Jika itu benar maka menurut saya, manusia harus pernah bermain petak umpet.

Sebagai manusia, Anda pasti pernah bermain petak umpet.Jika anda adalah seorang anti sosial, ya, tidak apa-apa jika belum pernah. Saya hanya tidak bisa membayangkan orang yang belum pernah bermain petak umpet itu orang yang seperti apa. Saya pernah main, dan itu sangat menyenangkan.Jika di kampus ada permainan ini saya pasti ikut.Saya percaya petak umpet adalah permainan paling universal. Meskipun setiap manusia berhak tidak suka bermain petak umpet, tapi setiap manusia sangat pantas mencobanya.

Dalam bahasa Ingris petak umpet disebut hide and seek. sesuai dengan istilah hide(sembunyi) and seek(mencari), aturan mainnya sangat sederhana. Minimal dua orang, yang satu sembunyi, dan yang satu mencari. Dalam permainan ini ada interaksi sosial yang alami. Ada yang hilang lalu ada yang mancari. Manusia pada hakikatnya adalah mencari dan mencari, apapun itu, uang, makanan, masalah, pasangan, jawaban, kunci jawaban, bocoran soal ujian dan Tuhan. Dan pada kasus ini mancari teman yang sedang sembunyi. Ada yang sembunyi lalu makhluk sosial yang lain mencarinya sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap yang sembunyi. Bayangkan jika Anda bermain petak umpet (sembunyi), tetapi tidak ada yang mencari Anda.Pasti menyedihkan sekali.

Nemo vir est qui non ludere abscondere et quaerere
What man is a man who does not play hide and seek
Manusia macam apa yang tidak bermain petak umpet ?

Manusia macam apa pun itu, ia layak menerima bantuan kemanusiaan PBB. Karena itu adalah tragedi kemanusiaan yang serius.

Tahukah kamu kenapa bermain petak umpet sangat menyenangkan? Karena saat kamu sembunyi ada yang mencarimu.
Mungkin, itulah mengapa Tuhan sembunyi.

2 komentar:

  1. mencari sesuatu yang tak pasti itu menyenangkan. karena manusia suka bermain teka-teki. kalau tidak segera tahu bisa saja lalu menyerah. tapi di dunia ini banyak teka-teki. mau lari dari teka-teki satu akan ketemu teka-teki yang satunya lagi.

    BalasHapus
  2. Sesungguhnya kehidupan di dunia itu hanya permainan dan senda gurau (Q.S Muhammad : 36)

    BalasHapus