Rabu, 02 November 2011

Manusiawi

Integral memang sesuatu yang unik (aneh tepatnya). Kalau dulu Guru Wong Fey Hu pernah mengeluarkan leluconnya “ golekno pengilon” pas pelajaran tentang integral. Saat ini saya menemui integral yang baru dengan guru yang baru. Integral lipat tiga namanya. Dan nama guru baru adalah Guru Tong Sam Cong , karena beliau gemar akan film legendaris “ Journey to The West” alias kera sakti.

Suatu ketika Guru Tong sedang menurunkan ilmu sekaligus menurunkan persamaan integral lipat tiga. Saya meramalkan akan keluar semacam “ golekno penglon 3” . Tapi ternyata yang terjadi lain. Tiba-tiba guru yang konon titisan Cin Can Ce berkata, “ Ada yang bawa timba?”. Seluruh isi kelas bingung, padahal integral lipat tiga sendiri sudah membingungkan. Tanpa disangka ternyata ada seorang murid yang tertidur( padahal di barisan depan). Maklum lah si murid tipe aktifis, jadi agak sibuk, lalu lelah. Ternyata timbanya buat nyiram si tertidur.” Tapi tidak apa-apa, Manusiawi”. Kata guru Tong.

Memang ada kemiripan antara Guru Wong dan Guru Tong selain sama-sama suka matematika. Mereka sama-sama menyampaikan pesan tersirat. Pengilon dan timba adalah pesan yang musti dicari maksudnya dahulu.

Mengenai Guru Tong, beliau sering memberikan bahan ajar yang sulit dipahami. Karna sulit dipahami maka saya tak tahu apakah bahan ajarnya benar atau bohongan. Sering kali saya hanya bisa mengimani apa yang ia berikan. Tapi kali ini ada yang sangat nyantol di pikiran saya yaitu saat Guru Tong , berkata, .” Tapi tidak apa-apa, Manusiawi”.

Manusiawi hanya diungkapkan untuk sesuatu yang jelek saja. Tidur di kelas bukan sesuatu yang baik, maka Guru Tong berkata “Manusiawi”. Coba misalkan ada seseorang yang baik memberi Guru Tong permen. Pastilah Guru Tong tidak akan berkata “ Anda manusiawi sekali”. Belum pernah saya menemukan Manusiawi digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang Baik. Padahal secara harafiah manusiawi artinya Bersifat manusia.

Sebagai manusia saya merasa aneh. Jadi apakah manusia itu sesuatu yang baik perlu direnungkan lebih lanjut.

5 komentar:

  1. manusia itu penuh dengan kekurangan.
    jadi istilah itu sering digunakan saat manusia itu melakukan 'kekurangan'nya itu

    BalasHapus
  2. padahal manusia tak dapat hidup hanya dari kekurangan.

    BalasHapus
  3. malam malam begini baca postingmu -______-

    BalasHapus