Minggu, 21 Agustus 2011

Pesan dari Kisah Thomas Alva Edison

Setiap kisah yang disajikan oleh pengarang maupun sejarah mengandung pesan yang harus diambil oleh pebacanya. Bahkan untuk kisah bohong sekalipun. Dan saya akan berikan kisah berisi motivasi tentang orang orang yang menerangi dunia. Ia bukan semacam dewa matahari,bulan, atau bidadari pelangi. Ia adalah Thomas Alva Edison.
Lahir di Ohio pada tahun 1847. Ia adalah penemu terbesar dalam sejarah tapi selamanya menjadi siswa terbodoh di kelas pertama dan terakhirnya. Ia hanya bersekolah beberapa bulan. Gurunya memulangkannya ke rumah karena ia angap Edison terlalu bodoh untuk belajar sesuatu. Ibunya marah lalu Edison tak pernah sekolah lagi.
Ibunya yang pernah menjadi guru mengajarinya sendiri di rumah. Memang lebih baik orang tua lah yang mendidik anaknya. Tidak seperti saat ini yang orang bilang ada orang tua yang lain yaitu guru di sekolah. Dengan orang tua sendiri yang mendidik anaknya, pandangan dan pemikiran akan terjaga turun temurun. Paling tidak akan hanya sedikit terjadi reformasi, revolusi dan restorasi (proses dengan nama yang spektakuler tapi sering berefek tidak baik).
Simaklah! Di abad 21 ini terjadi perbedaan pandangan yang terlalu jauh antara orang tua dan anak dibanding abad-abad sebelumnya. Banyak juga tokoh besar yang banyak belajar dari ibunya sendiri seperti Napoleon Bonaparte, Gengis Khan, Confucius, dan banyak lagi.
Ibu Edison memberi buku-buku tentang dasar fisika, berisi panduan melakukan percobaan ilmiah yang dapat Edison coba sendiri. Edison sangat bergairah mencoba dan ia akan menjadi penemu paling produktif di masanya.
Salah satu kisah penemuan yang terkenal adalah penemuan bola lampu modern pertama di dunia. Edison tidak tidur selama berhari-hari untuk menemukannya. Mencoba bermacam macam filemen yang tepat untuk lampunya. Ia mencoba 999 kali dan gagal. Inilah arti penting mencoba dan kerja keras, yang membuat Edison berpesan bahwa menyerah dan berhasil jaraknya hanya tipis.
Ia pantang menyerah dan terus berusaha mencari tau kenapa ia terus gagal. Dan akhirnya setelah kegagalannya yang ke-999 ia sadar mengapa ia gagal. Bukan karena 999 jika terbalik menjadi 666, angka setan( hooi ini tentang penemuan ilmiah, bukan primbon). Dan penjelasan yang sangat ilmiah mengenai kegagalannya adalah ternyata Edison lupa mengaktifkan atau menutup saklarnya. Kegagalan yang konyol. Dan karena sedikit keberuntungan percobaan yang ke-1000 ia berhasil. Bagi Edison 1% bakat alami dan 99% kerja keras.
Lalu ia mulai menerangi New York sejauh 1 km. dan sekarang ia telah menerangi dunia bersama 1.092 karyanya lang lain.
Seperti Edison yang menyampaikan pesan dan saya telah tulis tad bahwa setiap kisah mengandung pesan, maka saya akan menyampaikan pesan. Saat pikiran anda fokus pada kisah Edison yang berada 17000an km dari tempat anda dan terjadi sekitar 132 tahun yang lalu, saat ini 25 cm di depan mata, anda disuguhi kisah bohong. Maka berhati-hatilah!

1 komentar: